Google Translate

Contact Me

Kamis, 24 Maret 2011

Renungan sebelum tidur


Pernahkah selama ini kalian berpikir bahwa semua yang kalian telah terima selama ini susah, senang, musibah, Sakit dan lain- lain yang selalu singgah lalu pergi dikehiddupan anda, adalah hasil dari perbuatan kalian sendiri di masa lalu. hanya saja mungkin kapan, dimana dan perbuatan yang mana yang anda lakukan selama ini ? yang sedang dibalas Allah sekarang ini.


Di zaman modern ini, telah banyak ditemukan umat manusia yang melakukan segala amal perbuatan buruk (tercela), yang telah berani mengabaikan segala bentuk akibat amal buruk tersebut terhadap dirinya. Tanpa mengetahui dan memperhitungkan segala bentuk akibat yang akan menimpa dirinya di kemudian hari, setelah melakukan berbagai macam amal buruk yang bersifat tercela tersebut.

Firman Allah SWT :
”Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri..............................”. (Q.S. Al-Israa’ : 7)

Penggalan ayat diatas menunjukkan sebuah prinsip ganjaran perbuatan yang dilakukan oleh manusia dari Allah SWT sebagai hamba-Nya yang tidak akan berubah di dunia maupun di akhirat yang bersifat kekal. Penggalan ayat diatas, merupakan satu kaidah yang menyatakan, bahwa semua perbuatan manusia akan menjadi miliknya sendiri, dengan apapun semua hasil dan konsekuensinya. Juga menegaskan bahwa balasan akan menjadi konsekuensi logis bagi setiap amal perbuatan (baik/buruk). Ungkapan lain dalam hal ini, menjelaskan bahwa suatu ketepatan yang menjadikan dan menuntut manusia harus bertanggungjawab atas dirinya sendiri, dari segala apa yang telah dilakukannya.

Berhati-Hatilah Terhadap Segala Karunia Allah SWT Yang Telah Dianugerahkan-Nya Kepada Kita Selama Kita Hidup di Dunia Yang Tidak Kekal Ini

Jadi pada dasarnya, dalam menjalani kehidupan di dunia yang tidak kekal ini, siapapun kita dan apapun kita janganlah merasa terbuai, terlena, sombong hingga bertindak dengan semaunya saja atas segala kenikmatan dan anugerah sesaat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT kepada kita, seperti : pangkat, jabatan, kepandaian, kekuatan, kesehatan dan sebagainya. Karena, kelak suatu saat nanti di kemudian hari segala bentuk akibat perbuatan kita tersebut, kita sendirilah yang akan menaggungnya.
Maka daripada itu, hendaklah beberapa hal yang berhubungan dengan perbuatan negatif yang bersifat terlarang menurut Al-Qur’an dan Sunnah berikut harus kita perhatikan selama hidup di dunia yang tidak kekal dan abadi ini, diantaranya:
1. Jangan mencoba-coba bersikap sombong dan meremehkan orang lain, jika anda bersikap sombong dan meremehkan orang lain, janganlah merasa heran apabila suatu saat nanti sebagai buahi perbuatan anda, jika anda : tidak dihormati lagi, tidak dihargai lagi dan bahkan sampai dilecehkan oleh orang lain.

2. Jangan mencoba-coba bersikap zhalim terhadap orang yang dianggap bawahan atau lebih lemah dari anda. Karena, sebagai akibatnya sudah pasti kezhaliman itu suatu saat akan menimpa diri anda sendiri. Maka, oleh sebab itu waspadailah perbuatan ini, karena dalam dua hadits shahih berikut dapat dilihat sabda Rasulullah SAW mengenai orang yang dizhalimi :
• ”Do’a seseorang yang dizhalimi akan terkabul meskipun dia orang yang jahat hingga kejahatannya menimpa dirinya sendiri”. (H.R. Ahmad)
• ”Waspadalah terhadap do’a orang yang dizhalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat”. (Mashabih Assunnah)
Selain itu perlu diperhatikan bahwa, bisa saja orang yang tadinya anda anggap lemah rupanya jauh lebih kuat, bahkan teramat sangat kuat dari anda.

3. Jangan merugikan orang lain dan tolong menolong dalam perihal merugikan orang lain. Sebab pada dasarnya sebagai akibatnya, jika anda melakukan perbuatan tersebut, berarti anda telah merugikan diri anda sendiri secara bertahap.

4. Jangan mencoba-coba meremehkan orang lain atas kekurangannya, dan atas segala kelebihan yang telah dianugerahkan Allah SWT kepada anda yang bisa anda rasakan saat ini. Sebab bisa jadi orang yang anda remehkan tersebut, rupanya jauh lebih mulia dari anda di mata Allah SWT. Selain itu, bisa jadi suatu saat dialah yang jauh lebih mulia di mata manusia ketimbang anda dan andalah rupanya yang jauh lebih hina dari dirinya di mata manusia. Sungguh teramat sangat menyakitkan akibat yang akan anda rasakan di dalam bathin anda di kemudian hari.

5. Jangan pernah mencoba-coba mempersulit orang lain dan tolong menolong dalam hal mempersulit orang lain. Sebab, pada suatu saat nanti atas kehendak Allah SWT, akan sangat mungkin sekali apabila anda juga akan dipersulit oleh orang lain yang lebih berkedudukan dan lebih kuat dari anda. Bahkan bukan tidak mungkin pula, jika pada suatu saat nanti anda akan mengalami kesulitan yang jauh lebih berat, daripada kesulitan yang dialami oleh orang lain akibat dari buah perbuatan anda yang tercela.

6. Jangan mencoba-coba berniat keburukkan, kecelakaan dan kehancuran untuk orang lain. Jika anda melakukan perbuatan tersebut, jangan merasa heran bahwa karena pada dasarnya anda telah menghancurkan diri anda sendiri secara bertahap.

Orang Telah Berbuat Salah Itu Sesungguhnya Tidak Akan Luput Dari Adzab Allah SWT, Mereka Hanya Menuggu Kapan Tiba Waktunya Saja

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - and an additional touch of admin | riyan_malik@rocketmail.com