Google Translate

Contact Me

Kamis, 15 November 2012

Cara mempertahankan LDR



Sebagai duta #JombloElegan sekelurahan, gue sekaligus mantan pelaku LDR yang paling ulung  dahulu. Mau berbagi tips malam ini tentang cara mempertahankan hubungan LDR buat para mahluk penumpuk rindu.  Bukan maksud menggurui atau apalah, tapi disini gue cuman mau sharing aja kok tentang kegagalan- kegagalan gue zaman dulu.

Dan juga sebagai bahan untuk meminimalisir kesalahan buat kalian semua yang sedang menjalanin LDR. Semoga apa yang gue alamin dulu tidak menimpa kalian sekarang :’)

Nah maka dari itu semua didalam hati gue yang paling dalam muncul rasa iba, senasib sepenanggungan, setanah air, dan setumpah darah. membuat lubuk hati gue yang paling ngawur untuk berbagi kisah inspiratif gue yang sangat memilukan dahulu. Udah daripada basa- basi yang bertele- tele kita mulai saja :


Bangun Komunikasi Yang Baik





Poin pertama ini paling penting dalam menjalanin hubungan ini adalah “komunikasi”.  ya iyalah namanya juga LDR, musuh yang paling utamanya adalah “jarak”. Toh orang yang pacaran biasa aja bisa putus karena komunikasi, apalagi LDR. Maka dari itu kamu harus  kerja keras bangun komunikasi yang baik dengan pasanganmu. Beri tahu kabarmu walau pun dalam sehari cuman sekali doang, setidaknya dia tahu bahwa kamu masih memikirkannya dan masih memiliki “perhatian yang besar” kepadanya walau di tengah kesibukanmu sekalipun. Yah apa susahnya sih nelpon ato cuman sekedar BBM “yank… hari ini aku sibuk banget, sorry ga bisa nelpon kamu”.

Jangan sampe kisahmu berakhir seperti lirik lagunya marcell.

“Tuhan memang satu, kota yang tak sama. Haruskah aku lantas pergi, meski cinta takkan bisa pergi”

Apalagi di zaman modern seperti sekarang ini komunikasi bukanlah hal yang sulit gunain sedikit teknologi untuk membuat jarak itu semakin dekat.  Contohnya

-    Belajar maenan skype
-    Belajar yang namanya henpon 3G
-    Belajar bicara sama dispenser kalo telpon gak diangkat
-    Belajar curhat di twitter kalo BBM cuman di read doang
-    Belajar ikhlas kalau pacar sering jalan sama gebetannya disana

Tapi apalah daya bisa bertatap mata, saling mendengarkan suara. Tapi tangan tak bisa saling menggenggam, tak dapat menghapus air matanya disaat dia menangis.  #penggalauanmassal

Nah itu poin pertama dan harus terpenuhin terlebih dahulu. Tapi kalau syarat ini terasa berat buat kalian udah putus aja sekarang. Daripada lama- lama jadi buat makan hati.


Saling Percaya


Jika syarat yang pertama sudah terpenuhin kita lanjut syarat yang kedua. Nah ini kuncinya dari setiap hubungan LDR. Sememaksa- maksanya hubungan LDR namun jika dibumbui dengan yang namanya rasa “saling percaya” gue yakin kok kalau hubungan kamu tetap langgeng. Jangan terlalu banyak berprasangka yang tidak baik. Karena semakin kalian berprasangka yang buruk maka dia disana pasti akan muak dan malah memilih melakukan prasangka- prasangka burukmu selama ini. Intinya kalian harus saling percaya, saling memahami, saling toleransi, saling mengerti kesibukan satu sama lain. Jangan terlalu banyak meuntut jika tidak ingin itu semua menjadi boomerang bagi hubunganmu.

Dan juga disini butuh “ kejujuran” buat kalian berdua, kalian wajib sharing tentang apa saja yang kalian rasakan pada pasanganmu dan mencari solusinya bersama “apa pun itu”. Jangan sampai kalian salah langkah dengan curhat masalah kamu dengan sahabatmu yang cowo/cewe  ntar malahan itu akan dijadikan modal oleh oknum tersebut untuk menikung kamu dari pasanganmu

So.. positif thinking aja sama si doi. Walaupun kalo dijaman sekarang susah banget cari orang yang setia yang mau bersusah- susah payah menahan rindu, bersakit- sakitan sendiri sementara di sampingnya banyak yang lebih menawarkan keindahan.

Komitmen


Nah komitmen ini penting dalam menjalanin LDR. Kalian harus punya dasar dan pondasi yang kuat dalam menjalanin LDR  itulah dibutuhkan komitmen. Buat apa kalian bertahan selama ini, setengah mati menahan rindu, menahan sindiran orang- orang, menahan untuk setia dengan laptop di setiap satnite jika hanya dengan alasan cuman ga mau punya status “jomblo” doang.

Kalian itu udah dewasa bukan anak- anak lagi setidaknya buat komitmen yang jelas agar tahu kemana ntar hubungan kalian akan bermuara. Buat improvisasi sedikit dalam hubunganmu bukan hanya ngikutin saja seperti air yang mengalir dan kalian berdua sendiri pun tak tahu mau sampai kapan seperti itu terus.

Nah kalo pacarmu ga mau diajak untuk berkomitmen serius, udah putus aja !

Surprise 



Kasih dia surprise disaat- saat dia sudah mulai terpuruk, disaat dia sudah mulai muak mertahanin rindunya, disaat benteng kesabarannya sudah mulai runtuh dimakan waktu, disaat dia sudah mulai jenuh menghadapin BBM, suaramu yang hanya bisa lewat telepon, wajahmu hanya lewat laptop.

Contohnya kamu diam- diam nabung tanpa sepengetahuan dia. Nah pas dapet moment- moment yang pas datangin dia dengan menggunakan uang di tabunganmu selama ini. Jangan Tanya lagi gimana caranya nabung gimana !

Yah jika kamu tidak bisa memberikan surprise dengan kehadiran dirimu, ganti saja dengan kado, atau sejenisnyalah. Intinya berikan sesuatu yang fresh untuk bisa membangkitkan moodnya lagi, jika bisa selipkan didalam kadomu itu aroma tubuhmu agar dia bisa menghirup dan membedakan yang mana aroma tubuhmu dan yang mana aroma tubuh orang lain, jangan sampe dia lupa dan menanggap aroma tubuh orang lain aroma tubuhmu.

Dizaman waktu LDR dulu gue sering nih yang kaya ginian saling kirim- kiriman baju kita berdua. Yah walaupun gue sering ngirimin baju gue yang udah gue pake maen futsal 3 bulan ga ganti- ganti, yah syukur aja deh si doi dulu ga pernah ada keluhan. Ngahahahahaha

Flashback




Nah ini yang terakhir sekaligus paling pamungkas buat  gue. Kenapa pamungkas? Kenapa harus flashback?

Jawabannya simple, setiap kalian sudah mulai terpesona dengan karisma orang lain dan mulai merencanakan mendua. Selalulah flashback kebelakang, maksudnya cobalah ingat waktu pertama kali kamu mulai PDKT dengan si dia, bagaimana perjuangan kalian sampai bisa jadian, bagaimana kalian sudah bisa bertahan sampai dititik sekarang ini, bagaimana ketangguhan kalian melewati sindiran- sindiran orang yang terus menghujat kalian sampai saat ini. Apakah kalian hanya mau menyerah sampai disini? Apakah kalian akan menyudahi stagenya sampai saat ini? Apakah kalian tidak mau naik ke level selanjutnya? Apakah kalian tidak ingin meneruskannya dan jadi pemenang diakhir nanti?



Nah itu ajasih yang dapat gue bagi buat kalian, jika kalian sudah tidak mampu bersikap seperti yang gue jabarkan mending putus aja deh sekarang. Karena kisah LDR seperti itu hanya khayalan belaka dan hanya ada di novel- novel teenlit doang alias “fiksi”. Karena didalam percintaan itu seharusnya membutuhkan sentuhan, gengaman, ciuman, saling menghirup aroma tubuh, dan saling bertatap mata dikala sedang ada masalah, kerana mata ga pernah bohong, “rusaklah sudah kisah percintaan jikalau dibumbui dengan LDR”

Lebih  baik menjomblo sajalah daripada makan hati, jadi penyakit hati, dan yang namanya penyakit sudah pasti tidak baik buat kesehatan. :D

Mungkin itu saja yang bisa gue bagiin malam ini dan berhubung juga gue mau mandiin ikan-ikan gue dulu, jadi postingan gue malam ini cukup sekian~

DADAHHH….. !!!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - and an additional touch of admin | riyan_malik@rocketmail.com