Malam itu tepat malam tiga tahun hubungan kita. Malam yang paling kutunggu- tunggu karena sudah sejak berbulan- bulan lalu aku merencanakan kejutan ini. Datang kekotanya dan memberikan sebuah kejutan tak terlupakan. Maklumlah kami menjalani hubungan LDR (Long Distance Relationship). Jogjakarta – Samarinda bukanlah jarak yang dekat, jika aku ingin membohonginya dan mencintai wanita lain mudah saja memang toh tidak ada yang tahu juga karena jarak yang terlalu jauh buat kita begitu pun sebaliknya. Namun hubungan ini bukanlah sebuah mainan yang kalau kita bosan dapat membuangnya dengan mudah. Bagiku hubungan ini sebagai perjuangan untuk mendapatkan kebaikan dan juga sebagai penguji kesabaran, kepercayaan, dan kejujuran kami.
Dan akhirnya malam itu berjalan dengan indah kita berjalan menyusuri kota hingga berhenti di sebuah taman.
“Sumpah…. Malam ini adalah malam yang paling sempurna dan tak akan ku lupakan” tungkasnya dengan air mata yang mulai membasahi pipinya.
“Percaya deh.. tapi jangan pake nangis juga kali” jawabku sambil berusaha mengelap air matanya yang mulai menetes
“Bagaimana aku ga nangis, tiba – tiba kau datang dan mengejutkanku dengan semua ini”
Aku hanya tersenyum dan memandangai matamu.
“Apakah kau mencintaiku ?” tanyamu dengan tiba- tiba
Pertanyaan yang sontak langsung membuatku speechless. Gimana gak kaget, setelah tiga tahun hubungan ini terjalin. Namun, pertanyaan konyol sekaligus mengerikan ini kau tanyakan dengan raut wajah yang serius.
“Iya… aku sangat mencintaimu, kok nanyanya gitu sih?” jawabku mencoba meyakinkannya
“Serius…?” tanyamu lagi
“ Ya iyalah cinta, buat apa juga aku ngelakuin semua ini ?”
“Ga… cuman meyakinkanku hatiku aja. trus apakah selama ini kau ga pernah membagi cintaku?” tanyamu lagi dengan raut wajah yang tak berubah
“Kalau membagi cinta sering sih” jawabku sambil tersenyum
“Hah… serius? “ tanyamu agak kaget
“Iyalah… selama ini aku selalu membagi cintamu dengan Allah, orang tuaku, keluargaku dan yang lain-lain” jawabku sambil menggelitikinya
“Ihh… nyebelin yah”
“Percayakan saja hatimu padaku, dan aku tak akan mengecewakanmu” jawabku sambil memegang tangannya
Embun yang hinggap disela- sela dedaunan dan pancaran cahaya lampu taman menambah sempurnanya kami menghabiskan malam itu.
=======
Cinta adalah anugerah yang di berikan tuhan kepada kita semua. Setiap manusia berhak mencintai dan dicintai sebanyak apapun . Selalu bersyukur adalah kunci dari semuanya karena dengan selalu mensyukuri , dapat membuat hati kita selalu merasa puas atas apa yang kita miliki. Percayalah bahwa tak ada manusia yang sempurna didunia ini, semuanya memiliki kekurangan dan kelebihan masing- masing. Pilihlah pasangan hidupmu yang paling kamu cintai dan jadilah pasangan yang dapat saling menutupi kekurangan pasanganmu maka hubungan itu akan menjadi sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar